Kamis, 22 Desember 2011

TERJEMAH SURAT YAASIIN.

berhubung ni mlm jum at jadi aku mo kasih terjemah surat yaasin...

Untuk surat nya lihat di atas..

1. Yaa siin.
2. Demi Al Qur’an yang penuh hikmah,
3. sesungguhnya kamu salah seorang dari
Rasul-rasul,
4. (yang berada) di atas jalan yang lurus,
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Penyayang,
6. agar kamu memberi peringatan kepada
kaum yang bapak-bapak mereka belum
pernah diberi peringatan, karena itu
mereka lalai.
7. Sesungguhnya telah pasti berlaku
perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak
beriman.
8. Sesungguhnya Kami telah memasang
belenggu di leher mereka, lalu tangan
mereka (diangkat) ke dagu, maka karena
itu mereka tengadah.
9. Dan Kami adakan di hadapan mereka
dinding dan di belakang dinding (pula),
dan Kami tutup (mata) mereka sehingga
mereka tidak dapat melihat.
10. Sama saja bagi mereka apakah kamu
memberi peringatan kepada mereka
ataukah kamu tidak memberi peringatan
kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11. Sesungguhnya kamu hanya memberi
peringatan kepada orang-orang yang mau
mengikuti peringatan dan yang takut
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
walaupun dia tidak melihatnya. Maka
berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. Sesungguhnya Kami menghidupkan
orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-
bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala
sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab
Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. Dan buatlah bagi mereka suatu
perumpamaan, yaitu penduduk suatu
negeri ketika utusan-utusan datang
kepada mereka;
14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada
mereka dua orang utusan, lalu mereka
mendustakan keduanya; kemudian Kami
kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
maka ketiga utusan itu berkata:”
Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang-xx diutus kepadamu “.
15. Mereka menjawab:” Kamu tidak lain
hanyalah manusia seperti kami dan Allah
Yang Maha Pemurah tidak menurunkan
sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah
pendusta belaka “.
16. Mereka berkata:” Tuhan kami
mengetahui bahwa sesungguhnya kami
adalah orang yang diutus kepada kamu.
17. Dan kewajiban kami tidak lain
hanyalah menyampaikan (perintah Allah)
dengan jelas “.
18. Mereka menjawab:” Sesungguhnya
kami bernasib malang karena kamu,
sesungguhnya jika kamu tidak berhenti
(menyeru kami), niscaya kami akan
merajam kamu dan kamu pasti akan
mendapat siksa yang pedih dari kami “.
19. Utusan-utusan itu berkata:”
Kemalangan kamu itu adalah karena kamu
sendiri. Apakah jika kamu diberi
peringatan (kamu bernasib malang)?
Sebenarnya kamu adalah kaum yang
melampaui batas “.
20. Dan datanglah dari ujung kota,
seorang laki-laki dengan bergegas-gegas
ia berkata:” Wahai kaumku, ikutilah
utusan-utusan itu,
21. ikutilah orang yang tiada minta
balasan kepadamu; dan mereka adalah
orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. Mengapa aku tidak menyembah
(Tuhan) yang telah menciptakan dan yang
hanya kepada-Nya kamu (semua) akan
dikembalikan?
23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-
tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha
Pemurah menghendaki kemudharatan
terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak
memberi manfaat sedikitpun bagi diriku
dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti
berada dalam kesesatan yang nyata.
25. Sesungguhnya aku telah beriman
kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah
(pengakuan keimanan) ku.
26. Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke
surga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya
sekiranya kaumku mengetahui,
27. apa yang menyebabkan Tuhanku
memberi ampun kepadaku dan menjadikan
aku termasuk orang-orang yang
dimuliakan”.
28. Dan Kami tidak menurunkan kepada
kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu
pasukanpun dari langit dan tidak layak
Kami menurunkannya.
29. Tidak ada siksaan atas mereka
melainkan satu teriakan saja; maka tiba-
tiba mereka semuanya mati.
30. Alangkah besarnya penyesalan
terhadap hamba-hamba itu, tiada datang
seorang rasulpun kepada mereka
melainkan mereka selalu memperolok-
olokkannya.
31. Tidakkah mereka mengetahui berapa
banyaknya umat-umat sebelum mereka
yang telah Kami binasakan, bahwasanya
orang-orang (yang telah Kami binasakan)
itu tiada kembali kepada mereka.
32. Dan setiap mereka semuanya akan
dikumpulkan lagi kepada Kami.
33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang
besar) bagi mereka adalah bumi yang
mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami
keluarkan daripadanya biji-bijian, maka
daripadanya mereka makan.
34. Dan Kami jadikan padanya kebun-
kebun kurma dan anggur dan Kami
pancarkan padanya beberapa mata air,
35. supaya mereka dapat makan dari
buahnya, dan dari apa yang diusahakan
oleh tangan mereka. Maka mengapakah
mereka tidak bersyukur?
36. Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan
semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka maupun dari apa yang tidak
mereka ketahui.
37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang
besar) bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka
dengan serta merta mereka berada dalam
kegelapan,
38. dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan
Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui.
39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan
manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir)
kembalilah dia sebagai bentuk tandan
yang tua.
40. Tidaklah mungkin bagi matahari
mendapatkan bulan dan malampun tidak
dapat mendahului siang. Dan masing-
masing beredar pada garis edarnya.
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang
besar) bagi mereka adalah bahwa Kami
angkut keturunan mereka dalam bahtera
yang penuh muatan,
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang
akan mereka kendarai seperti seperti
bahtera itu.
43. Dan jika Kami menghendaki niscaya
Kami tenggelamkan mereka, maka
tiadalah bagi mereka penolong dan tidak
pula mereka diselamatkan.
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka)
karena rahmat yang besar dari Kami dan
untuk memberikan kesenangan hidup
sampai kepada suatu ketika.
45. Dan apabila dikatakan kepada mereka:
“Takutlah kamu akan siksa yang di
hadapanmu dan siksa yang akan datang
supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya
mereka berpaling).
46. Dan sekali-kali tiada datang kepada
mereka suatu tanda dari tanda-tanda
kekuasaan Tuhan mereka, melainkan
mereka selalu berpaling daripadanya.
47. Dan apabila dikatakan kepada mereka:
“Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki
yang diberikan Allah kepadamu”, maka
orang-orang yang kafir itu berkata
kepada orang-orang yang beriman:
“Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah
menghendaki tentulah Dia akan
memberinya makan, tiadalah kamu
melainkan dalam kesesatan yang nyata”.
48. Dan mereka berkata: “Bilakah
(terjadinya) janji ini (hari berbangkit)
jika kamu adalah orang-orang yang
benar?”
49. Mereka tidak menunggu melainkan
satu teriakan saja yang akan
membinasakan mereka ketika mereka
sedang bertengkar.
50. Lalu mereka tidak kuasa membuat
suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat
kembali kepada keluarganya.
51. Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-
tiba mereka ke luar dengan segera dari
kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah
kami? Siapakah yang membangkitkan
kami dari tempat-tidur kami (kubur)?”
Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang
Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul
(Nya).
53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali
teriakan saja, maka tiba-tiba mereka
semua dikumpulkan kepada Kami.
54. Maka pada hari itu seseorang tidak
akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak
dibalasi, kecuali dengan apa yang telah
kamu kerjakan.
55. Sesungguhnya penghuni surga pada
hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan (mereka).
56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada
dalam tempat yang teduh, bertelekan di
atas dipan-dipan.
57. Di surga itu mereka memperoleh buah-
buahan dan memperoleh apa yang mereka
minta.
58. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”,
sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang.
59. Dan (dikatakan kepada orang-orang
kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-
orang mukmin) pada hari ini, hai orang-
orang yang berbuat jahat.
60. Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu hai Bani Adam supaya kamu
tidak menyembah syaithan?
Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh
yang nyata bagi kamu”,
61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku.
Inilah jalan yang lurus.
62. Sesungguhnya syaithan itu telah
menyesatkan sebahagian besar di
antaramu. Maka apakah kamu tidak
memikirkan?
63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu di
ancam (dengannya).
64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini
disebabkan kamu dahulu
mengingkarinya.
65. Pada hari ini Kami tutup mulut
mereka; dan berkatalah kepada Kami
tangan mereka dan memberi kesaksianlah
kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.
66. Dan jikalau Kami menghendaki
pastilah Kami hapuskan penglihatan mata
mereka; lalu mereka berlomba-lomba
(mencari) jalan. Maka betapakah mereka
dapat melihat (nya).
67. Dan jikalau Kami menghendaki
pastilah Kami robah mereka di tempat
mereka berada; maka mereka tidak
sanggup berjalan lagi dan tidak (pula)
sanggup kembali.
68. Dan barangsiapa yang Kami
panjangkan umurnya niscaya Kami
kembalikan dia kepada kejadian (nya).
Maka apakah mereka tidak memikirkan?
69. Dan Kami tidak mengajarkan syair
kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu
tidaklah layak baginya. Al Qur’an itu
tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab
yang memberi penerangan,
70. supaya dia (Muhammad) memberi
peringatan kepada orang-orang yang
hidup (hatinya) dan supaya pastilah
(ketetapan azab) terhadap orang-orang
kafir.
71. Dan apakah mereka tidak melihat
bahwa sesungguhnya Kami telah
menciptakan binatang ternak untuk
mereka yaitu sebahagian dari apa yang
telah Kami ciptakan dengan kekuasaan
Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?
72. Dan Kami tundukkan binatang-
binatang itu untuk mereka; maka
sebahagiannya menjadi tunggangan
mereka dan sebahagiannya mereka makan.
73. Dan mereka memperoleh padanya
manfaat dan minuman. Maka mengapakah
mereka tidak bersyukur?
74. Mereka mengambil sembahan-
sembahan selain Allah, agar mereka
mendapat pertolongan.
75. Berhala-berhala itu tiada dapat
menolong mereka; padahal berhala-berhala
itu menjadi tentara yang disiapkan untuk
menjaga mereka.
76. Maka janganlah ucapan mereka
menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami
mengetahui apa yang mereka rahasiakan
dan apa yang mereka nyatakan.
77. Dan apakah manusia tidak
memperhatikan bahwa Kami
menciptakannya dari setitik air (mani),
maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang
nyata!
78. Dan dia membuat perumpamaan bagi
Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata: “Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang-belulang, yang
telah hancur luluh?”
79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh
Tuhan yang menciptakannya kali yang
pertama. Dan Dia Maha Mengetahui
tentang segala makhluk,
80. yaitu Tuhan yang menjadikan
untukmu api dari kayu yang hijau, maka
tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu
itu.”
81. Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi itu berkuasa menciptakan
yang serupa dengan itu? Benar, Dia
berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi
Maha Mengetahui.
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila
Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka
terjadilah ia.
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di
tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu
dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar